Kenapa Gua Nyoba Konsisten Mulai Nulis 300 Kata dan Baca Buku Minimal 3 Halaman Setiap Hari - Ardi Holmes
TjMRlr4CceqlrtkB0Ce0BnkM2b5IZCPJzobEJ1si
Bookmark

Kenapa Gua Nyoba Konsisten Mulai Nulis 300 Kata dan Baca Buku Minimal 3 Halaman Setiap Hari

Dari hal kecil bikin lu jadi lebih konsisten, bukan dalam nulis doang tapi apapun itu

Lu Sering Ngerasa Nggak Punya Waktu Buat Nulis atau Baca?

Pernah nggak sih lu punya keinginan kuat buat nulis atau baca tiap hari, tapi akhirnya cuma jadi wacana? Niatnya udah oke, laptop atau HP udah siap, buku juga udah dibuka, tapi… eh malah sibuk scrolling Instagram atau Tiktok dari pagi sampe ketemu pagi lagi. Udah gitu, ujung-ujungnya bilang, “Aduh, nggak sempet hari ini deh, udah mager.” Gue juga sering banget di posisi itu! Tapi akhirnya gue sadar, mungkin masalahnya bukan di waktu, tapi di target yang engga realistis.

Makanya gue bikin resolusi: nulis 300 kata dan baca minimal 3 halaman setiap hari. Sedikit amat? Ya, Biar gampang dijalanin! Kadang kita terlalu ambisius, lupa kalau yang penting bukan besar-kecilnya, tapi konsistensinya. Kayak kata pepatah: sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit. Eh, tapi kalau bukit utang jangan, ya. Hehe.

Kenapa Gue Milih “300 Kata” dan “3 Halaman”?

Mungkin lu mikir, “Kenapa 300 kata? Kok nggak 3000 aja biar sekalian?” Well, jawabannya simpel: biar realistis. Kalau langsung muluk-muluk, besar kemungkinan kita malah keburu capek. Dengan 300 kata, lu bisa selesai dalam waktu nggak lebih dari 10 menit, sementara baca 3 halaman juga cuma butuh sekitar 5 menit. Kebiasaan kecil ini terasa ringan tapi hasilnya besar, kayak makan bakso yang kelihatannya sedikit tapi bikin kenyang 3 hari 3 malem, ups.

Inspirasi dari Penulis Besar yang Juga Konsisten

Nggak cuma gue yang percaya sama kekuatan konsistensi kecil ini, banyak penulis ternama juga punya kebiasaan serupa. Yuk, kita intip kebiasaan mereka.

1. Haruki Murakami

Murakami, penulis Jepang yang terkenal dengan kisah surreal-nya, punya jadwal nulis tiap hari sekitar 4 jam di pagi hari. Tapi dia nggak langsung mulai dengan 4 jam penuh, lho. Murakami mulai dari kecil, meningkatkan sedikit-sedikit. Dia percaya bahwa menulis tiap hari bikin otaknya terbiasa, kayak ngasih “sinyal” ke otak buat siap nulis. Kalau dipikir-pikir, nulis 4 jam mungkin kayak lari maraton, ya? Tapi, gue di sini baru mulai berproses, hehe.

2. Ernest Hemingway

Hemingway punya kebiasaan menulis sekitar 500 kata per hari, dan dia selalu menyelesaikan itu di pagi hari, sebelum hal lain bikin dia terdistraksi. Hemingway bilang kalau dia lebih suka berhenti nulis saat idenya lagi ngalir. Kenapa? Supaya besoknya, pas mulai nulis lagi, dia bisa lanjut tanpa bingung. Ini tips yang keren banget sih, biar otak kita tetep “on” walau besok harus lanjut lagi.

3. Stephen King

King punya target harian 2000 kata, tapi dia mulai dari target yang lebih kecil di awal kariernya. Menurut King, kunci keberhasilan menulis adalah konsistensi. Kalau mau jadi penulis, lu harus siap buat “latihan” tiap hari, bukan cuma nunggu inspirasi datang. Kalau nunggu inspirasi aja, bisa-bisa malah ketiduran, kan?

4. Raditya Dika

Nah, kalau lu suka humor receh dengan cerita keseharian, lu pasti kenal sama Raditya Dika. Dika juga punya kebiasaan nulis setiap hari, minimal satu halaman. Kebiasaan kecil ini justru yang bikin dia produktif. Bagi Dika, konsistensi menulis tiap hari adalah “senjata rahasia” yang bikin dia bisa menghasilkan banyak karya. Bahkan di tengah kesibukannya, dia tetap berusaha meluangkan waktu buat nulis. Dia pernah bilang, “Kalau kita tunggu mood, karya nggak akan selesai-selesai.”

5. Martin Suryajaya

Martin Suryajaya adalah penulis sastra dan Doktor di Bidang Filsafat STF Driyarkara, dia konsisten menghasilkan buku, artikel ilmiah, dan esai setiap tahun. Dengan target-target yang terus tercapai, Martin jadi inspirasi buat gue. Bayangin, tiap tahun dia punya karya baru buat dibaca! Buat Martin, konsistensi menulis bukan cuma soal produktivitas, tapi juga soal tanggung jawab intelektual. Dia percaya, kalau mau serius di dunia penulisan, kita harus berani disiplin dan konsisten.

Ini penting: target yang realistis, bikin lu ga merasa terbebani dan males-malesan untuk memulai

Dampak Konsisten Baca 3 Halaman Setiap Hari

Gue nggak cuma nulis, tapi juga punya target baca minimal 3 halaman setiap hari. Mungkin ini kedengeran receh, tapi manfaatnya serius besar! Menurut penelitian, membaca rutin bisa meningkatkan kreativitas, menjaga otak tetap aktif, dan memperkaya kosakata kita. Kalau gue boleh jujur, kadang dari satu kalimat di buku, muncul inspirasi buat nulis artikel penuh. Nggak sia-sia kan, baca tiga halaman?

Baca juga: Baru Mau Mulai Nulis? Ini Tips Simpel Biar Lu Bisa Langsung PD dan Tetap Konsisten!

Kenapa Gue Milih Target Ini?

Gue dulunya tipe yang ambisius—target nulis langsung 2000 kata sehari, baca satu buku seminggu. Tapi ujung-ujungnya malah burnout dan jadi males mulai lagi. Sampai akhirnya gue sadar kalau target besar ini yang bikin gue sering gagal konsisten. Akhirnya, gue coba mulai dari angka kecil: 300 kata dan 3 halaman.

Hasilnya? Gue malah jadi makin rajin dan konsisten! Kadang, pas udah nulis 300 kata, gue jadi pengen nambah karena idenya ngalir terus. Ternyata, kalau targetnya kecil, kita jadi lebih gampang buat tetep semangat.

Konsisten Itu Penting, Kayak Cinta Pada Satu Orang, Inget Satu Orang Ya!

Lu tau kan, kalau cinta itu harus konsisten biar langgeng? Nah, nulis juga gitu, bro! Kalau kita cuma nulis saat “lagi semangat doang,” jangan heran kalau hasilnya nggak maksimal. Jadi, konsisten 300 kata dan 3 halaman ini ibarat ngejaga hubungan yang sehat sama “Doi” kita. Nggak perlu berlebihan, tapi cukup buat tetap berjalan dengan nyaman.

Fokus di 1-3 menit pertama pas baca secara gak sadar kalo lu dah bisa nerapin ini, nanti ga kerasa lu bisa nyelesain satu buku hanya dalam 1 hari, but jangan lupa "Ada Proses untuk sampai kesana"

Manfaat langsung yang Gue Rasain dari Kebiasaan Kecil Ini

1. Produktivitas dan Fokus Meningkat

Konsisten nulis dan baca bikin hari-hari gue jadi lebih produktif. Gue jadi punya “ritual” harian yang nggak hanya bikin fokus, tapi juga bikin mood lebih stabil. Kayak sarapan buat otak, target ini bikin gue punya struktur di pagi hari, bikin lebih siap buat kegiatan lainnya.

2. Skill Menulis Jadi Lebih Tajam

Nulis 300 kata per hari, ternyata bisa ngasah kemampuan gue secara bertahap. Lama-lama, nulis 300 kata jadi kebiasaan yang gampang dan bikin ide ngalir lebih lancar. Kayak pemain bola yang latihan tiap hari, kita juga butuh “latihan” buat jadi jago nulis.

3. Wawasan dan Inspirasi yang Terus Bertambah

Dari baca tiga halaman, gue jadi punya banyak bahan baru buat ditulis. Kadang gue nemuin kutipan keren, kadang nemu ide cerita, kadang malah belajar hal yang sama sekali baru. Intinya, kebiasaan baca ini bikin otak gue selalu punya “bahan bakar” buat terus kreatif.

Baca juga: Konsisten Menulis Itu Bukan Hal yang Mudah, Tapi Gue Bisa Bantu Lu!

Tips Membangun Kebiasaan Kecil yang Konsisten

1. Mulai dari Target Realistis

Jangan buru-buru ngincar target besar. Mulai dari target kecil yang bisa dijalani tanpa rasa terpaksa. Kayak target 300 kata dan 3 halaman ini, biar bisa tetap konsisten dan nggak bikin stres.

2. Tetapkan Waktu yang Sama Tiap Hari

Punya waktu khusus buat nulis dan baca bikin gue jadi lebih disiplin. Gue biasanya milih pagi atau sore hari, biar bisa lebih tenang dan fokus. Dengan waktu yang tetap, lama-lama jadi kebiasaan yang terbangun dengan sendirinya.

3. Evaluasi Secara Berkala

Setiap minggu, coba deh evaluasi. Apakah target tercapai? Kalau belum, apa yang bikin gagal dan perlu diperbaiki? Dari situ, kita bisa belajar dan memperbaiki di minggu selanjutnya.

Baca juga: Trik Jitu Biar Nggak Stuck dan Kehabisan Ide Ketika Nulis di Tengah Jalan

Yuk Mulai Kebiasaan Kecil Ini Bareng Gue!

Ayo, mulai kebiasaan nulis 300 kata dan baca 3 halaman setiap hari! Walau kecil, kebiasaan ini bisa jadi fondasi buat perjalanan nulis lu ke depan. Nggak perlu muluk-muluk—konsistensi adalah kuncinya. Dengan target yang realistis, lu akan lebih mudah untuk terus bertahan tanpa ngerasa berat.

Coba berikan komentar terkait pengalaman lu dalam membangun kebiasaan ini, dan jangan lupa share tulisan ini ke teman-teman yang mungkin lagi butuh dorongan. Yuk, kita bangun komunitas penulis yang konsisten dan terus berkembang bareng. Gabung di blog ini untuk saling support dan belajar bersama!

Posting Komentar

Posting Komentar